Alumni President University ini Beromzet Puluhan Juta Dari Bisnis Nasi Box

Alumni President University ini Beromzet Puluhan Juta Dari Bisnis Nasi Box
Bangku kuliah ternyata tidak hanya memberinya ilmu pengetahuan, tetapi juga peluang usaha yang bisa menghasilkan puluhan juta rupiah, inilah yang dirasakan Pieter Immanuel Sinaga. Pria kelahiran Kendari, 28 January 1995 ini merasa beruntung mendapat kesempatan kuliah di President University. Selain bisa mengembangkan passion-nya di bidang bisnis kuliner, juga bisa bertemu dengan tambatan hati.
Pieter tercatat sebagai mahasiswa President University jurusan Business Administration pada tahun 2012. Anak ke-4 dari 5 bersaudara ini selama kuliah bersama teman-temannya mulai berbisnis kecil-kecilan. “Selama kuliah saya dan beberapa teman membuka online clothing dengan merk GODDAMN yang dimulai bulan Maret 2015. Kami sering berkumpul untuk bicara bisnis pada saat weekend sehingga tidak mengganggu kegiatan kuliah. Untuk pemasaran kami sering ikut event-event, dan hasilnya sangat memuaskan,” ujar Pieter yang menyelesaikan tesisnya dengan judul The Influence of Entrepreneurial Knowledge, Self Efficacy, and Entrepreneurial Character Towards Interst in Entrepreneurship (A Study of President University Students, Indonesia).
Setelah diwisuda pada tahun 2016, Pieter membuka bisnis sendiri di bidang kuliner dengan nama Launch Box yang dimulai pada awal Agustus 2016. “Mengapa saya memilih bidang kuliner, karena saya baru menyadari kalau passion saya di bisnis tersebut,” ungkap Pieter yang memulai bisnisnya dengan modal 9 juta. Dengan dibantu sang kekasih, bisnis nasi box ini dimulai dari dapur kecil yang menggunakan sistem pembelian delivery online.
“Lokasi dapur tidak jauh dari kampus President University, sehingga market lebih ke penghuni kost dan anak asrama mahasiswa. Mengapa namanya Launch Box. Launch itu berarti meluncur, jadi sama seperti sistem penjualan dengan delivery. Kotak yang diluncurkan, seperti itu artinya,” ujar Pieter yang kini sudah memiliki 3 staf dari mahasiswa President University yang kerja secara part time.
Dalam sehari Launch Box pernah menerima pesanan hingga 126 box, dan omzetnya bisa mencapai 30 juta dalam sebulan. Kedepannya Launch Box juga akan melayani permintaan dari perumahan dan perkantoran, sehingga bisa menguasai pangsa pasar Cikarang. Meski bisa dibilang cukup sukses, bukan berarti diraihnya dengan mudah.”Bulan-bulan awal saya memulai bisnis hanya ada pesanan 5-8 kotak per hari. Bahkan dapur saya pernah kebanjiran. Namun dengan kerja keras selalu ada hasilnya,” ujar Pieter yang beruntung mendapat dukungan moril dan materiil dari orang tua, dan juga dari sang pacar yang ikut membantu merintis usaha.
Selain melihat peluang, adanya business project yang menjadi mata kuliah pada semester 5, merupakan pendorong Pieter mencoba berbisnis. “Di lingkungan kampus sudah banyak teman yang membuka bisnis. Ilmu yang saya pelajari selama kuliah sangat berguna dalam membangun bisnis saya, terutama dari sisi marketing dan business development. Kepada adik kelas yang akan berbisnis kuliner, saya ada tips. Untuk selalu menjaga kualitas dan rasa. Pastikan harga produk tidak melebihi kapasitas pengeluaran dari pasar konsumen,” pesan Pieter yang mengidolakan sang ayah sebagai sosok inspirasinya dalam berbisnis. (kr)